Selasa, 31 Januari 2017

Mengelola Kartu Aktiva

 Kegiatan Belajar 1: Menyiapkan pengelolaan kartu aktiva tetap
A.        Tujuan Kegiatan Pemelajaran 1
      Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran bagian pertama, mengenai pengelolaan aktiva tetap, peserta didik diharapkan mampu :
1.      Menjelaskan pengertian aktiva tetap
2.      Menjelaskan karakteristik aktiva tetap
3.      Menjelaskan jenis-jenis aktiva tetap
B. Uraian Materi 1
-       DEFENISI AKTIVA TETAP :
Aktiva tetap (fixed asset) adalah aktiva-aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual sebagai barang dagangan, digunakan dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mampunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. 
Menurut PSAK No. 16 Aktiva Tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun.
Masa manfaat adalah periode suatu aktiva diharapkan oleh perusahaan dan jumlah produksi atau unit serupa yang diharapkan diperoleh dari aktiva oleh perusahaan.

Karakteristik Transaksi Aktiva Tetap
Transaksi aktiva tetap memiliki karakteristik sebagai berikut :
1.      Frekuensi terjadinya transaksi yang mengubah aktiva tetap relatif sedikit dibandingkan dengan transaksi yang mengubah aktiva lancar , namun umumnya menyangkut jumlah rupiah besar .
2.      Pengendalian aktiva tetap dilaksanakan pada saat perencanaan perolehan aktiva tetap, sehingga sistem otorisasi perolehan aktiva tetap diterapkan pada saat perencanaan perolehan dan pada saat pelaksanaan rencana perolehan aktiva tetap
3.      Pengeluaran yang bersangkutan dengan aktiva tetap perlu dibedakan menjadi dua macam : pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) dan pengeluaran modal (capital expenditure).
4.      Aktiva tetap  diperoleh untuk dipakai dalam kegiatan-kegiatan usaha. Nilai aktiva tetap berasal dari jasa yang diberikannya, bukan dari potensinya untuk dijual kembali.
5.      Aktiva tetap menyediakan masa manfaat selama beberapa periode akuntansi.



Transaksi yang mengubah aktiva tetap terdiri dari 3 kelompok yaitu :
1.      Transaksi yang mengubah rekening aktiva tetap.
2.      Transaksi yang mengubah rekening akumulasi Penyusutan aktiva tetap
3.      Transaksi yang mengubah rekening biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap
-      Jenis Aktiva Tetap
Terdapat beberapa jenis aktiva tetap yaitu :
1.      Aktiva tetap berwujud  (tangible assest)
      Yaitu aktiva-aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan di bangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan maempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Contoh bangunan, peralatan, kendaraan, tanah, mesin, dll
      Tiap golongan aktiva tetap dapat dirinci lebih lanjut, masing-masing sampai dengan 99 jenis
Contoh: Mesin dan equipment kantor dirinci menjadi jenis aktiva tetap berikut
01. Mesin Ketik manual                07. Komputer
02. Mesin ketik elektronik            08. Overhead proyektor
03. Mesin potong kertas                09 .TV monitor
04. Mesin penghancur kertas        10 . Slide Proyektor
05, Mesin fotocopy
06. Mesin cetak komputer

Struktur Kode Aktiva Tetap

Jika perusahaan memiliki berbagai jenis aktiva tetap di berbagai lokasi, untuk memudahkan identifdikasi aktiva tetap, diperlukan kode yang mampu memberikan informasi lengkap mengenai aktiva tetap. Di antara informasi penting yang perlu  dicerminkan dalam kode aktiva tetap adalah golongan aktiva tetap, jenis aktiva tetap, lokasi, portability, tahun perolehan, fungsi yang bertanggung jawab dalam pemakaian aktiva tersebut. Oleh karena itu, jika perusahaan menggunakan kode angka kelompok ( group code ) maka berikut ini disajikan struktur kode  rekening aktiva tetap .

Contoh penggunaan kode aktiva tersebut disajikan berikut ini :
                                                       X          XX       XX     X      XX       X



Golongan aktiva tetap----------
Jenis aktiva tetap -------------------------
Tahun Pelajaran ------------------------------------
Fungsi-------------------------------------------------------
Lokasi -----------------------------------------------------------------
Portability----------------------------------------------------------------------

Portability
Portability aktiva tetap digolongkan menurut mudah dan dapat atau tidaknya aktiva tetap dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain sebagai berikut :
1.      Portable (dapat dibawa dengan manusia) atau Movable (dapat dipindahkan dengan bantuan ekuipment)
2.      Fixtures (melekat pada aktiva tetap lain)

Berdasarkan struktur kode aktiva tetap tersebut di atas , sebuah mesin fotocopy akan diberi kode sebagai berikut :
405-92-3-420806-2 Fotocopi
Makna kode 405-92-3-420806-2 adalah sebagai berikut :
405                  Mesin dan ekuipmen kantor – fotokopi
92                    Tahun Perolehan : 1992
3                      Fungsi Pemasaran
                        420806            Lokasi daerah 4 ( Surabaya _ , Gedung 2, Lantai 08, Kamar 06
2              Movable

2.      Aktiva tetap tak berwujud (intangible assets)
Yaitu aktiva tidak lancar (noncurrent assets) dan tidak berbentuk yang memberikan hak keekonomian dan hukum kepada pemiliknya dan dalam laporan keuangan tidak dicakup secara terpisah dalam klasifikasi aktiva lain.
Menurut PSAK No. 19 yaitu aktiva non moneter yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan atau menyerahkan barang atau jasa, disewakan kepada pihak lainnya, atau untuk tujuan administrative.
Karakteristik aktiva tetap tak berwujud adalah :
a.       Kurang memiliki ekstensi fisik, bahwa aktiva dinilai dari hak dan keistimewaan atau privilege yang diberikan kepada perusahaan yang menggunakan
b.      Bukan merupakan instrument keuangan. Contohnya deposito bank, piutang usaha, investasi jangka panjang, dll
c.       Bersifat jangka panjang dan menjadi subjek amortisasi. Aktiva tetap tak berwujud menyediakan jasa selama periode bertahun-tahun. Investasi dalam aktiva ini dibebankan pada periode masa mendatang melalui beban amortisasi periodic.
Dibawah ini merupakan kelompok aktiva tetap tak berwujud, antara lain adalah :
-      Paten (patent) adalah Hak eksklusif yang diberikan oleh pemerintah kepada pemiliknya untuk diproduksi, menjual, atau menggunakan suatu temuan selama 17 tahun. Patent biasanya diberikan kapada seorang penemu yang menemukan sebuah produk baru atau proses baru.
-      Merek dagang (trademark) adalah symbol,  desain, logo yang digunakan bersamaan dengan sebuah produk atau perusahaan tertentu. Contoh : lengkungan emas (McDonald), Kuda laut (pertamina), dll
-      Goodwill yaitu perbedaan antara harga beli yang dibayarkan untuk membeli sebuah perusahaan dengan nilai pasar wajar aktiva teridentifikasi bersih (aktiva dikurangi kewajiban) perusahaan tersebut.
-      Waralaba (franchise) adalah kontrak antara dua belah pihak yang memberikan kepada franchisee (pembeli waralaba) hak-hak dan privilese tertentu yang tercakup mulai dari identifikasi nama hingga monopoli penuh suatu jasa.
-      Hal cipta intelektual (copyrights) adalah hak eksklusif yang diberikan oleh pemerintah untuk menerbitkan, menjual atau pengendalian lainnya atas barang-barang kesusastraan atau artistic kepada penciptanya selama masa hidupnya ditambah 50 tahun.
C. Ringkasan Materi 1
Aktiva tetap (fixed asset) adalah aktiva-aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan di bangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan maempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. 

Karakteristik transaksi aktiva tetap :
1.      Frekwensi terjadinya transaksi yang mengubah aktiva tetap relatif sedikit dibandingkan dengan transaksi yang mengubah aktiva lancar,  namun umumnya menyangkut jumlah rupiah yang besar
2.      Pengendalian aktiva tetap dilaksanakan pada saat perencanaan perolehan aktiva tetap
3.      Pengeluaran yang bersangkutan dengan aktiva tetap perlu dibedakan menjadi dua macam : pengeluaran pendapatan dan pengeluaran modal.
4.      Aktiva tetap  diperoleh untuk dipakai dalam kegiatan-kegiatan usaha. Nilai aktiva tetap berasal dari jasa yang diberikannya, bukan dari potensinya untuk dijual kembali.
5.      Aktiva tetap menyediakan masa manfaat selama beberapa periode akuntansi.
     Transaksi yang mengubah aktiva tetap terdiri dari 3 kelompok yaitu :
1.      Transaksi yang mengubah rekening aktiva tetap.
2.      Transaksi yang mengubah rekening akumulasi Penyusutan aktiva tetap
3.      Transaksi yang mengubah rekening biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap
Jenis-jenis aktiva tetap antara lain : patent, goodwill, maerk dagang, waralaba, copy right intelektual

        


  D.   Tugas I
1.      Lakukan observasi ke perusahaan untuk mengidentifikasi apakah perusahaan tersebut melakukan proses pengelolaan aktiva tetap
2.      Buatlah bagan yang menunjukkan kesesuaian proses pencatatan aktiva tetap menurut menurut uraian di atas dengan yang dilakukan perusahaan
3.      Apakah terdapat perbedaan proses pencatatan diskusikan bersama dengan teman
4.      Konfirmasikan hasil diskusi tersebut dengan Guru
  E.   Test Formatif
1.      Sebutkan defenisi aktiva tetap menurut PSAK No. 16 !
2.      Jelaskan karakteristik transaksi aktiva tetap !
3.      Sebutkan hal hal yang diperlukan untuk membuat kode aktiva tetap
4.      Sebutkan 3 kelompok transaksi yang bersangkutan dengan aktiva tetap !
5.      Sebutkan  apa yang dimaksud dengan
            - patent                        - franchise                   - trade mark
 F. Kunci Jawaban
1. Aktiva Tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun.
2.      Karakteristik Transaksi aktiva tetap :
·         Frekuensi terjadinya transaksi yang mengubah aktiva tetap relative sedikit dibanding dengan transaksi yang mengubahaktiva lancer
·         Pengendalian aktiva tetap dilaksanakan pada saat perencanaan perolehan aktiva tetap, sehingga system otorisasi perolehan aktiva tetap diterapkan pada saat perencanan perolehan dan pada saat pelaksanaan rencana perolehan aktiva tetap
·         Pengeluaran akativa tetap dibedalkan menjadi dua yaitu pengeluaran pendapatan dan pengeluaran modal
·         Aktiva tetap  diperoleh untuk dipakai dalam kegiatan-kegiatan usaha. Nilai aktiva tetap berasal dari jasa yang diberikannya, bukan dari potensinya untuk dijual kembali.
·         Aktiva tetap menyediakan masa manfaat selama beberapa periode akuntansi.
3.      Hal hal yang diperlukan untuk membuat kode aktiva tetap :
-      Golongan aktiva tetap
-      Jenis aktiva tetap
-      Lokasi
-      Portability
-      Tahun Perolehan
-      Fungsi yang bertanggung jawab dalam pemakaian aktiva tetap
4.      Ada 3 kelompok transaksi yang bersangkutan dengan aktiva tetap yaitu:
-      Transaksi yang mengubah rekening aktiva tetap
-      Transaksi yang mengubah rekening akumulasi deperesiasi aktiva tetap yang bersangkutan
-      Transaksi yang mengubah rekening biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap
5.      -     Paten (patent) adalah Hak eksklusif yang diberikan oelh pemerintah            kepada pemiliknya untuk diproduksi, menjual, atau menggunakan suatu temuan selama 17 tahun. Patent biasanya diberikan kapada                   seorang penemu yang menemukan sebuah produk baru atau             proses baru.
-      Merek dagang (trademark) adalah symbol,  desain, logo yang digunakan bersamaan dengan sebuah produk atau perusahaan tertentu. Contoh : lengkungan emas (McDonald), Kuda laut (pertamina), dll

G.  Lembar Kerja
·  Alat dan bahan : kalkulator , kertas, pensil , ballpoint , penghapus, garisan
·  K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja
·  Langkah kerja :
.kumpulkan bukti bukti transaksi yang berkaitan dengan mutasi aktiva tetap
KEGIATAN BELAJAR  2 : Mengidentifikasi data mutasi aktiva tetap

A.            Tujuan kegiatan Pembelajaran :
 Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran bagian pertama, mengenai pengelolaan aktiva tetap, peserta didik diharapkan mampu :
-  Mampu mengidentifikasi data mutasi aktiva tetap dengan adanya penambahan atas
               pembelian aktiva tetap
-   Mampu mengidentifikasi data mutasi aktiva tetap dengan adanya penghentian  
      pemakaian atas penjualan atau penghapusan aktiva tetap
B.            Uraian Materi :
Transaksi  yang mempengaruhi mutasi aktiva tetap
Transaksi Perolehan :
Aktiva tetap perusahaan diperoleh melalui berbagai cara : pembelian, pembangunan dan sumbangan . Transaksi  perolehan aktiva tetap dari pembelian dicatat dalam register bukti kas keluar dengan jurnal sebagai berikut :
Fixed Asset                                                     Rp  xx
            Cash/account payable                                               Rp xx

Jika aktiva tetap diperoleh dengan pembangunan sendiri, pengeluaran modal ( capital expenditures ) yang berupa pengeluaran kas dicatat dalam register bukti kas keluar dengan jurnal sebagai berikut :
Plant asset                                                      Rp xx
            Cash/account payable                                               Rp xx
Jika aktiva tetap diperoleh dengan pembangunan sendiri, pengeluaran modal ( capital expenditures ) yang berupa pemakaian persediaan, distribusi gaji dan upah dan pembebanan biaya overhead pabrik dicatat dalam jurnal umum dengan jurnal sebagai berikut :
Plant assets                                         Rp xx
inventory                                            Rp xx
wages&salary expenses                     Rp xx
            Biaya overhead Pabrik yang dibebankan              Rp xx


Harga pokok aktiva tetap yang telah selesai dibangun dicatat dalam jurnal umum dengan jurnal sebagai berikut :
Fixed assets                                        Rp xx
            Plant assets                                                     Rp xx

Jika aktiva tetap diperoleh dari sumbangan, harga pokok aktiva tetap dicatat dala jurnal umum dengan jurnal sebagai berikut :
Fixed assets                                       Rp xx
                        Other income                         Rp xx
Transaksi Depresiasi Aktiva Tetap
Secara periodik, harga pokok aktiva tetap dialokasikan ke dalam periode akuntansi yang menikmati jasa yang dihasilkan oleh aktiva tetap. Alokasi ini dikenal dengan istilah depresiasi aktiva tetap. Transaksi depresiasi aktiva tetap , dicatat dalam jurnal umum dengan jurnal sebagai berikut :
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya                  Rp xx
Biaya Administrasi dan Umum                                           Rp xx
Biaya Pemasaran                                                                  Rp xx
            Akumulasi Depresiasi Aktiva Tetap                                    Rp xx
Transaksi Penghentian Pemakaian Aktiva Tetap :
Jika berdasarkan pertimbangan teknis atau ekonomis suatu aktiva tetap tidak layak lagi untuk diteruskan pemakaiannya, manajemen dapat memutuskan untuk menghentikan pemakaian aktiva tetap yang bersangkutan. Karena aktiva tetap memiliki rekening akumulasi depresiasi, yang merupakan rekening penilai ( valuation account ), maka penghentian pemakaian aktiva tetap dicatat dalam rekening aktiva tetap dan rekening akumulasi depresiasi aktiva tetap yang bersangkutan, Jika nilai jual aktiva tetap yang dihentikan pemakaiannya berbeda dari nilai buku aktiva tetap pada saat dihentikan pemakaiannya , penghentian pemakian aktiva tetap menimbulkan laba atau rugi.
Transaksi penghentian pemakian aktiva tetap , dicatat dalam jurnal umum dengan jurnal sebagai berikut :
Akumulasi Depresiasi                                               Rp xx
Rugi penghentian Pemakaian Aktiva Tetap          Rp xx
                        Aktiva Tetap                                                              Rp xx
Untuk mencatat penghentian  pemakaian aktiva tetap yang nilai jualnya lebih rendah dari nilai buku aktiva tetap :
Akumulasi Depresiasi                                                           Rp xx
Laba penghentian Pemakaian Aktiva Tetap                      Rp xx
            Aktiva Tetap                                                                          Rp xx
Tahun Perolehan ;
Tahun perolehan  aktiva tetap diambil dua angka terakhir dan dicantumkan dalam kode  aktiva tetap. Misalnya, mesin fotocopi diperoleh tahun 1992, pada angka yang ke 4 dan ke 5 dalam kode aktiva tetap dicantumkan angka 92. Kode tahun perolehan ini akan dengan cepat memberikan informasi umur aktiva tetap sampai dengan saat tertentu
Fungsi :
Kode fungsi memudahkan pembebanan biaya depresiasi aktiva tetap ke dalam biaya produksi, biaya admnistrasi dan umum dan pemasaran. Karena dalam perusahaan manufaktur ada tiga fungsi pokok, maka kode fungsi ini disusun sebagai berikut :
1.      Produksi
2.      Admininstrasi dan Umum
3.      Pemasaran
Lokasi :
Lokasi dirinci sebagai berikut :
                                                            X         X         XX      XX



Daerah-------------------------------------
Gedung---------------------------------------------
Lantai----------------------------------------------------------
Nomor Kamar---------------------------------------------------------

C.  Rangkuman :
Mutasi aktiva tetap dapat terjadi dengan transaksi pembelian, pembangunaan, sumbangan serta penghentian aktiva tetap. Setiap transaksi yang menambah nilai aktiva tetap dicatat di sisi debet dan yang mengurangi dicatat di sisi kredit

D. Tugas : Peserta didik secara individu ditugaskan untuk mengamati dokumen transaksi pembelian , penjualan , penghentian aktiva tetap.

E.  Tes Formatif :
Jawablah soal soal  berikut :
1.      Sebutkan transaksi transaksi yang mempengaruhi harga pokok aktiva tetap
2.      Pengeluaran terhadap aktiva tetap ada pengeluaran modal dan ada pengeluaran
penghasilan . Jelaskan perbedaannya
3.      Suatu Aktiva Tetap dengan harga perolehan Rp 10.000.000,00 , Akumulasi
Depresiasi Rp 6.000.000,00 pada tgl 31 Desember 2004 dihentikan pemakaiannya dan laku dijual seharga Rp 3.000.000,00 tunai . Buatlah Jurnal Umum untuk mencatat transaksi tersebut

F. Kunci Jawaban :
1. Transaksi transaksi yang mempengaruhi harga pokok aktiva tetap :
    a.  pembelian
    b. pembangunan
    c. Sumbangan
    d. penyisihan
    e. pengeluaran modal
2. Perbedaan pengeluaran modal dengan pengeluaran biaya adalah pada masa
  manfaatnya . Pengeluaran modal manfaatnya dapat dinikmati lebih dari satu tahun,   
  sedangkan pengeluaran biaya masa manfaatnya kurang dari satu tahun
3. Jurnal Umum untuk mencatat transaksi tersebut :
      Kas                                                     Rp xx
      Akumulasi Depresiasi Aktiva Tetap            Rp xx
      Rugi penghentian Aktiva Tetap      Rp xx
                  Aktiva Tetap                                      Rp xx

G.  Lembar Kerja :
1.      Alat dan bahan : kalkulator , ballpoint , pensil , penghapus, penggaris
2.      K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja
3.      Langkah Kerja :
o Kumpulkan bukti bukti transaksi yang berkaitan dengan mutasi aktiva tetap
o Catat mutasi aktiva tetap ke dalam kartu aktiva tetap



Kegiatan Belajar 3:
Mengidentifikasi penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva   tetap.
A.          Tujuan Kegiatan Pembelajaran :
ü Peserta didik mampu menjelaskan pengertian penyusutan
ü Peserta didik mampu menjelaskan pengertian akumulasi penyusutan aktiva tetap
ü Peserta didik mampu menganalisa aktiva mana yang dapat disusutkan
ü Peserta didik mampu mamahami jenis-jenis penyusutan aktiva tetap dengan baik dan benar
ü Peserta didik mampu memahami beberapa macam metode penyusutan aktiva tetap
ü Peserta didik mampu mengidentifikasi  jumlah biaya penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap
ü Peserta didik mampu mengerjakan perhitungan penyusutan aktiva tetap dengan berbagai metode penyusutan
ü Peserta didik mampu menverifikasi biaya penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap
B.     Uraian Materi
Pengertian Penyusutan Aktiva Tetap
Penyusutan atau depresiasi (depreciation) adalah Proses akuntansi dalam mengalokasikan biaya aktiva berwujud ke beban dengan cara yang sistematis dan rsional selama periode yang diharapkan mendapat manfaat dari penggunaan aktiva tersebut. Menurut pandangan akuntansi, nilai aktiva tetap setiap saat turun sehingga setelah habis masa penggunaannya, dianggap sudah tidak mempunyai manfaat lagi bagi perusahaan. Hal ini berarti aktiva perusahaan yang nilainya sebesar harga perolehan aktiva tetap yang bersangkutan, dianggap habis. Dengan demikian merupakan kerugian atau beban bagi perusahaan untuk masa selama penggunaannya. Menurut PSAK No. 17 depreciation merupakan alokasi jumlah suatu aktiva yang dapat disusutkan sepanjang masa manfaat yang diestimasi. Depresiasi untuk periode akuntansi dibebankan ke pendapatan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Akumulasi penyusutan (accumulated depreciaton) adalah bagian dari biaya perolehan aktiva tetap yang dialokasikan ke penyusutan sejak aktiva tersebut diperoleh. accumulated depreciaton merupakan akun kontra aktiva (contra assets account). Akun ini mengimbangi akun aktiva dengan akun yang berhubungan.
Beban kerugian kerugian akibat turunnya nilai aktiva tetap lazimnya dicatat pada setiap akhir periode akuntansi, yaitu dengan mendebet aku “Beban Penyusutan (depreciation expense) dan mengkredit akun Akumulasi Penyusutan (accumulation depreciation)


Fixed assets yang dapat disusutkan adalah asset yang (PSAK No. 17)
-  Diharapkan untuk digunakan selama  lebih dari satu periode akuntansi
-  Memiliki suatu masa manfaat yang terbatas
-  Ditahan oleh suatu perusahaan untuk digunakan dalam produksi atau memasok barang dan jasa, untuk disewakan atau tujuan administrasi

Masa manfaat dari suatu aktiva yang dapat disusutkan harus diestimasi setelah mempertimbangkan faktor berikut (PSAK No. 17) :
-  Taksiran aus dan kerusakan fisik (physical wear and tear)
-  Keusangan
-  Pembatasan hukum atau lainnya atas penggunaan aktiva

factor yang menentukan besarnya penyusutan
-  harga perolehan, meliputi semua pengeluaran yang berhubungan dengan perolehan dan penyiapannya, sampai aktiva tetap yang bersangkutan siap dioperasikan
-  nilai sisa atau nilai residu, (residual value) adalah taksiran nilai aktiva tetap setalah habis masa penggunaannya dengan demikian jumlah harga perolehan dikurangi dengan nilai residu adalah jumlah yang harus didsusutkan.
-  usia ekonomis atau usia manfaat, usia ekonomis aktiva tetap adalah masa penggunaan aktiva tetap, yaitu sejak mulai dioperasikan sampai masa aktiva tetap yang bersangkutan secara ekonomis sudah tidak menguntungkan lagi. Usia ekonomis aktiva tetap biasanya ditetapkan berdasarkan taksiran

Jenis-jenis penyusutan aktiva tetap adalah :
1.      Penyusutan (Depreciation) adalah alokasi sistematik jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aktiva tetap berwujud sepanjang masa manfaatnya.
2.      Amortisasi (Amortization) adalah alokasi sistematik biaya perolehan aktiva tanwujud (misalnya patent, goodwill, trademark, franchise, dll) selama masa manfaatnya. Menurut PSAK, periode amortisasi tidak boleh melebihi 20 tahun berdasarkan pertimbangan bahwa dalam 20 tahun sudah banyak perkembangan yang terjadi sehingga untuk tenggang waktu selebihnya aktiva tidak berwujud diprediksi tidak lagi memiliki manfaat keekonomian
3.      Deplesi (Depletion) adalah proses penyusutan biaya perolehan atas sumber daya alam yang dimiliki perusahaan ke dalam periode akuntansi yang memperoleh manfaatnya. Biaya yang dikapitalisasi biasanya meliputi biaya penguasaan, eksplorasi, dan pengembangan.

Metode Penyusutan
Ada beberapa metode penyusutan aktiva tetap yang dapat digunakan untuk menentukan besarnya penyusutan yang menjadi beban setiap periode akuntansi. Metode mana yang diterapkan ditetapkan dengan memperhatiakan karakteristik aktiva tetap yang bersangkutan dan ketentuan-ketentuan perpajakan yang berlaku. Terdapat faktor-faktor yang terlibat dalam proses penyusutan aktiva antara lain :
- Penentuan dasar penyusutan aktiva
- Mengestimasi masa manfaat atau umur pelayanan aktiva
- Memilih metode pengalokasian biaya (penyusutan)

Berikut ini dibahas mengenai beberapa metode penyusutan, serta ilustrasi penerapannya :
1.      Metode aktivitas (unit penggunaan atau produksi) (activity method, meliputi :
- Metode Satuan Jam Kerja (Service Hours Method)
Menurut metode satuan jam kerja, beban penyusutan ditetapkan berdasarkan jam kerja yang dapat dicapai dalam peeriode yang bersangkutan. Beban penyusutan suatu periode dihitung dengan cara sebagai berikut:

Beban penyusutan = Jam kerja yg dapat dicapai X tarif penyusutan jam kerja
 



Tarif penyusutan tiap jam kerja =             Harga Peolehan-Nilai Residu
Taksiran jam kerja yg dapat dicapai  
        selama masa penggunaan

Contoh :
Sebuah mesin diperoleh dengna harga Rp 200.000.000,00, mesin tersebut ditaksir dapat dioperasikan selama 80.000 jam dengan nilai residu Rp 20.000.000,00
Tarif penyusutan tiap jam kerja mesin dari data diatas adalah :
Rp 200.000.000,00-Rp20.000.000,00 = Rp 2.250,00
                       80.000

dengan demikian setiap 1 jam mesin dioperasikan, penyusutan yang harus dibebankan adalah sebesar Rp2.250,00. jika jam kerja yang sesungguhnya dapat dicapai selam tahun 2004 sebanyak 7.200 jam dan tahun 2005 sebanyak 7.600 jam maka beban penyusutan tahun 2004 dan tahun 2005 dihituing sebagai berikut:
        beban penyusutan tahun 2004 : 7.200XRp2.250,00 = Rp 16.200.000,00
        beban penyusutan tahun 2005 : 7.600XRp2.250,00 = Rp 17.100.000,00
pada contoh diatas tanpak bahwa dengan metode satuan jam kerja beban penyusutan untuk setiap periode bervariasi besarnya kan sebanding dengan jam kerja (kapasitas) aktiva tetap yang sesungguhnya dapat dicapai.
- Metode Satuan Hasil Produksi (Produktive Output Method)
Metode ini sama dengan metode satuan jam kerja yaitu berdasarkan pada factor penggunaan. Dalam metode satuan hasil produksi beban penyusutan ditetapkan atas dasar jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam periode yang bersangkutan. Beban penyusutan suatu periode adalah hasil kali jumlah satuan produk yang dihasilkan dengan tariff penyusutan persatuan produk.
Tarif penyusutan atau beban penyusutan per satuan produk dihitung sebagai berikut:
Tarif penyusutan per satuan produk =
Harga perolehan – Nilai Residu
Taksiran jumlah satuan produk yang dapat  dihasilkan selama masa penggunaan aktiva  tetap
  Contoh :
Sebuah mesin diperoleh dengan harga Rp 130.000.000,00 usia penggunaanya ditaksir dapat menghasilkan 400.000 unit produk. Taksiran nilai residu sebesar Rp 10.000.000,00 tarif penyusutan tiap unit produk yang dihasilkan, dihitung sebagai berikut :

Rp 130.000.000,00-Rp10.000.000,00            = Rp 300,00
                                      400.000
2.   Metode garis lurus ( straight-line method )
Pada  metode garis lurus, beban penyusutan tiap tahun penggunaan aktiva tetap jumlahnya sama, sehingga jumlah penyusutan tiap tahun penggunaan  dihitung sebagai berikut :

Penyusutan = HP-NR
                            n

                                                                           


 Keterangan :                     HP       =          Harga perolehan aktiva tetap
                                          NR      =          Nilai residu atau nilai sisa
                                          n          =          Taksiran usia ekonomis aktiva tetap
Contoh :
Pada tanggal 5 April 2004 suatu perusahaan membeli sebuah mesin dengan harga perolehan Rp 130.000.000.00 usia penggunaan mesin tersebut ditaksir selama 8 tahun, dengan nilai residu sebesar Rp. 10.000.000.00
Berdasakan data diatas penyusutan tiap tahun penggunaan mesin dihitung sebagai berikut:
Penyusutan = Rp 130.000.000,00-Rp 10.000.000,00 = Rp 15.000.000,00
                                                       8
Beban penyusutan mesin untuk tahun 2004, untuk masa penggunaan selama 9 bulan (5 april – 31 desember) adalah sebesar : 9/12 X Rp 15.000.000,00 = Rp 11.250.000,00. jumlah tersebut pada tanggal 31 desember 2004 dicatat dengan jurnal sebagai berikut :

Des 31Depreciation expense                Rp 1.250.000,00 
                     Acc. Depreciation exp                                  Rp 1.250.000,00

beban penyusutan mesin untuk setiap penggunaannya adalah sebagai berikaut :
Tahun 2004 (dioperasikan selama 9 bulan)           Rp       1.250.000,00
Tahun 2005 (dioperasikan 1 tahun penuh)            Rp       15.000.000,00
Tahun 2006 s/d tahun 2011                                  Rp       15.000.000,00
Tahun 2012 (sisa usia mesin selama 3 bulan)        Rp         3.750.000,00
3.  Metode menurun (decreasing method)               
- Metode Jumlah Angka Tahun (Sum-Of_the-Years-Digits Method)
Dengan metode ini penyusutan untuk setiap tahun penggunaan aktiva tetap jumlahnya menurun. Besarnya penyusutan setiap yahun penggunaan aktiva tetap

                       Sisa usia aktiva tetap pada tahun
                                       penggunaan
Penyusutan =                                                     X  Jml. yg harus disusutkan
                                    Jumlah angka tahun
                                         Aktiva tetap


 







Contoh :
Pada tanggal 10 juni 2004 suatu perusahaan membeli sebuah kendaraan angkutan harga perolehan Rp 60.000.000,00. taksiran usia penggunaan 6 tahun dan nilai residu Rp 7.500.000,00. kendaraan tersebut mulai dioperasikan pada tanggal 10 Juli 2004 dan disusutkan menurut metode Jumlah angka Tahun.
Penyusutan tiap tahun penggunaan kendaraan pada contoh diatas dihitung sbb :
Tahun penggunaan
Angka
Tahun
Sisa usia pada
Tahun penggunaan
Perhitungan Penyusutan
Ke - 1
1
6
6/21XRp.52.500.000.00=Rp 15.000.000,00
Ke – 2
2
5
5/21XRp52.500.000.00=Rp 12.500.000,00
Ke – 3
3
4
4/21XRp52.500.000.00=Rp 10.000.000,00
Ke – 4
4
3
3/21XRp52.500.000.00= Rp 7.500.000,00
Ke – 5
5
2
2/21XRp52.500.000.00= Rp 5.000.000,00
Ke – 6
6
1
1/21XRp52.500.000.00= Rp 2.500.000,00
Jumlah
21

Rp 52.500.000.00

Jumlah-jumlah pada kolom penyusutan akan dicatat debet pada akun “Beban Penyusutan Kendaraan” dan kredit pada akun “Akumulasi Penyusutan Kendaraan” setiap akhir periode masing-masing. Dengan demikian saldo akun akumulasi penyusutan kendaraan akan bertambah pada setiap akhir periode sampai mas penggunaan masa kendaraan habis, akun tersebut akan menunjukkan saldo kredit sebesar Rp 52.500.000,00.
Jumlah Rp 52.500.000,00 pada kolom harga buku kendaraan table diatas menunjukkan harga buku kendaraan per 31 desember 2004 yaitu harga perolehan sebesar Rp 60.000.000,00 dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 7.500.000. sementara harga buku pada khir tahun 2010 sebesar Rp 7.500.000,00 jumlah ini sama dengan taksiran nilai residu.



- Metode Menurun Ganda (Double Declining Balance Method)
Dengan metode ini penyusutan setiap tahun penggunaan aktiva tetap ditentukan berdasrkan prosentase tertentu yang dihitung dari harga buku pada tahun yang bersangkutan. Prosentase penyusutan ditetapkan sebesar dua kali prosentase penyusutan menurut metode metode garis lurus
Contoh :
Sebuah mesin mulai dioperasikan pada tanggal 1 Oktober 2004, mesin tersebut diperoleh dengn harga Rp 100.000.000,00 taksiran usia ekonomis selama 10 tahun. Besarnya penyusutan mesin setiap tahun penggunaan dari data pada contoh diatas, dihitung sebagi berikut:
Menghitung besarnya prosentase penyusutan:
Usia penggunaan mesin 10 tahun. Jika disusutkan dengan metode garis lurus besarnya prosentase penyusutan tahunan adalah :
100%:10 =10%. Dengan demikian besarnya penyusutan menurut metode menurun ganda adalah 2X10%=20%
berdasarkan besarnya prosentase penyusutan diatas, beban penyusutan mesin setiap periode akuntansi selama masa penggunaanya, dihitung seperti tanpak dalam table dibawah ini:
Periode
akuntansi
Perhitunga
beban penyusutan
Akm. Penyustan per 31 desember (Rp)
Harga Buku Mesin per 31 Desember (Rp)
2004

Dioperasikan selama 3 bulan:
3/12X20%X100.000.000,00 = 5.000.000,00
5.000.000,00
95.000.000,00
2005
20%X95.000.000,00= 19.000.000,00
24.000.000,00
76.000.000,00
2006
20%X76.000.000,00= 15.200.000,00
39.200.000,00
60.800.000,00
2007
20%X60.800.000,00= 12.160.000,00
51.360.000,00
48.640.000,00
2008
20%X48.640.000,00= 9.728.000,00
61.088.000,00
38.912.000,00
2009
20%X38.912.000,00= 7.783.000,00
68.871.000,00
31.129.000,00
2010
20%X31.129.000,00= 6.226.000,00
75.097.000,00
24.903.000,00
2011
20%X 24.903.000,00 = 4.981.000,00
80.078.000,00
19.922.000,00
2012
20%X 19.922.000,00 = 3.985.000,00
84.063.000,00
15.937.000,00
2013
20%X 15.937.000,00 = 3.188.000,00
87.251.000,00
12.749.000,00
2014
Sisa usia penggunaan 9 bulan= 9/12X20%X 12.749.000,00 = 1.913.000,00
89.164.000,00
10.836.000,00
Besarnya penyusutan mesin mulai tahun 2010 pada table diatas dibulatkan keatas menjadi kelipatan 1000. setelah habis masa penggunaan mesin , harga buku mesin per 31 desember 2014 bersangkutan. Dengan metode menurun ganda, tampak beban penyusutan yang harus diperhitungkan sebanding dengan masa penggunaaan mesin . sementara untuk periode-periode lainnya tidak ada masalah, sebab beban penyusutan mesin dihitung berdasarkan harga buku pada periode yang bersangkutan.
C. Rangkuman
Penyusutan atau depresiasi (depreciation) adalah Proses akuntansi dalam mengalokasikan biaya aktiva berwujud ke beban dengan cara yang sistematis dan rsional selama periode yang diharapkan mendapat manfaat dari penggunaan aktiva tersebut.
Faktor-faktor yang menentukan besarnya penyusutan antara lain : harga perolehan, masa manfaat dan nilai sisa.
Jenis-jenis penyusutan antara lain : penyusutan, amortisasi dan deplesi
Terdapat berbagai macam metode dalam menghitung penyusutan, yaitu metode garis lurus, metode menurun, metode aktivitas
D. Tugas
1.      Apa yang dimaksud dengan penyusutan aktiva tetap ?
2.      Factor-faktor apa saja yang menentukan besarnya penyusutan !
3.      Jelaskan mengenai metode-metode penyusutan yang ada diskusikan dengan teman-temanmu !
4.      Jelaskan perbedaan antara penyusutan, deplesi dan amortisasi !
5.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan akumulasi penyusutan ?
E. Tes Formatif
      Sebuah perusahaan distributor perabotan rumah tangga, membeli peralatan baru seharga $150.000 pada awal tahun fiskal. Peralatan tersebut memiliki estimasi umur manfaat 5 tahun dan estimasi nilai residu $ 12.000
Diminta :
Tentukanlah penyusutan tahunan untuk kelima tahun estimasi umur manfaat peralatan, akumulasi penyusutan pada akhir setiap tahun nilai buku peralatan pada akhir setiap tahun dengan :
    1. Metode garis lurus
    2. Metode saldo menurun







F. Kunci jawaban : 1.a.
Tahun
Depresiation expense
Acum Depreciation
Book value
1
2
3
4
5
$27.600*
27.600
27.600
27.600
27.600
$ 27.600
55.200
82.800
110.400
138.000
$ 122.400
94.800
67.200
39.600
12.000

            Ket :
                  *  $ 27.600 = (150.000 – 12.000) : 5
      b.
tahun
Depresiation expense
Acum Depreciation
Book value
1
2
3
4
5
$60.000*
36.000
21.600
12.960
7.440 **
$ 60.000
96.000
117.600
130.560
138.000
$ 90.000
54.000
32.400
19.440
12.000

Ket :
*  $ 60.000 = 150.000 x 40%
**  aktiva tidak disusutkan dibawah estimasi nilai residunya (12.000)

KEGIATAN BELAJAR 4 : Membukukan mutasi Aktiva tetap ke kartu aktiva tetap
A.  Tujuan kegiatan pembelajaran 4 :
      Peserta didik mampu : membukukan mutasi aktiva tetap ke kartu aktiva tetap
B. Uraian Materi :
Transaksi perolehan aktiva :
Perolehan aktiva tetap dapat diperoleh dengan 3 cara sbb:
-  Aktiva tetap yang diperoleh dari pembelian dicatat dalam bukti kas keluar dengan Jurnal sbb:
        Aktiva Tetap                                            XX
                              Bukti kas keluar yang akan dibayar                  XX
-  Aktiva yang diperoleh dari pembangunan sendiri yang berupa pengeluaran modal (capital expenditures) yang berupa kas dicatat dalam bukti kas keluar dengan jurnal sbb:
 Aktiva tetap dalam kontruksi                      XX
                  Bukti kas keluar yang akan dibayar                  XX
-  Aktiva tetap yang diperoleh dari sumbangan, harga pokok aktiva tetap dicatat dalam jurnal sbb:
     Aktiva tetap                                             XX
                  Modal sumbangan                                         XX
     
Transaksi penghentian pemakaian Aktiva tetap
   Jika berdasarkan pertimbangan tehnis atau ekonomis suatu aktiva tetap tidak lagi layak. Untuk diteruskan pemakaiannya. Manajemen dapat memutuskan untuk menghentikan pemakaian aktiva tetap yang bersangkutan, karena aktiva tetap memiliki rekening akumulasi depresiasi, yang merupakan rekening penilai (valuation account), maka penghentian pemakaian aktiva tetap dicatat dalam rekening aktiva tetap dan rekening akumulasi depresiasi aktiva tetap yang bersangkutan. Jika nilai jual aktiva tetap yang dihentikan pemakaiannya berbeda dari nilai buku aktiva tetap pada saat dihentikan pemakaiannya, maka penghentian aktiva tetap tersebut menimbulkan laba atau rugi.
Transaksi penghentianpemakaian Aktiva tetap dicatat dalam jurnal umum sbb :
           
Akumulasi depresiasi                                                XX
            Rugi penghentian pemakaian aktiva tetap XX
                                    Aktiva tetap                                                   XX
   
Transaksi reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap.
Dalam masa manfaat aktiva tetap , perusahaan melakukan pemeliharaan dan reparasi aktiva tetap untuk menjaga dan mempertahankan kondisi aktiva tetap agar dapat operasi. Berdasarkan kebijaksanaan akuntansi yang dirumuskan oleh manajemen perusahaan, pengeluaran untuk reparasi Aktiva tetap digolongkan ke dalam 2 golongan sbb:
-    Pengeluaran Modal.
-    Pengeluaran pendapatan.
Biaya reparasi yang mempunyai manfaat lebih dari 1 tahun diperlakukan sebagai pengeluaran modal dengan jurnal sbb :
            Aktiva tetap                                                   XX
                        Bukti kas keluar yang akan dibayar                       XX
Biaya reparasi yang mempunyai manfaat kurang dari 1 tahun diperlakukan sebagai biaya dengan jurnal sbb :
            Biaya reparasi dan pemeliharaan                XX
                        Bukti kas keluar yang akan dibayar                       XX

C.  Rangkuman.
Aktiva tetap dapat diperoleh dengan cara pembelian, membangun sendiri dan dari sumbangan .
Transaksi penghentian aktiva tetap dicatat dalam jurnal umum dengan cara mendebet account akumulasi depresiasi dan rugi penghentian pemakaian aktiva tetap dan mengkredit account aktiva tetap.
Transaksi reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap dapat dikeluarkan sebagai pengeluaran modal dan pengeluaran pendapatan.


D.  Tugas 1.
1. Lakukan observasi ke perusahaan disekitar anda untuk melihat apakah perusahaan
    tersebut melakukan prosedur pengelolaan aktiva tetap
2. Diskusikan hasil observasi tersebut dengan temanmu dalam satu kelompok.
3. Buatlah laporannya dan presentasekan didepan kelas.


E.  Test Formatif.
Dibeli sebuah mesin perusahaan dengan biaya2 sebagai berikut :
Harga pembelian menurut faktur Rp 100.000.000,00
PPN 10%                                                  Rp   10.000.000,00
Biaya pengangkutan dan lain2                  Rp   28.000.000,00
Sebuah kendaraan dibeli dengan harga Rp 60.000.000,00 dan telah disusutkan sebesar Rp 36.000.000,00 pada tanggal 5 Januari 1999 kendaraan tersebut dijual dengan harga Rp 30.000.000,00 karena rusak.
Dibayar beban reparasi sebesar Rp 20.000.000,00 untuk sebuah mesin dan dapat menambah umur ekonomis selama 3 tahun.
     
Diminta : Dari ketiga transaksi diatas buatlah jurnalnya.

F.  Kunci jawaban.
1. Mesin                                                    Rp 138.000.000,00
      Kas                                                                              Rp 138.000.000,00

2. Kas                                                                    Rp    30.000.000,00
    Akumulasi penyusutan kendaraan        Rp     36.000.000,00
      Kendaraan                                                                               Rp   60.000.000,00
      Laba penjualan kendaraan                                                      Rp     6.000.000,00

3. Mesin                                                    Rp     20.000.000,00
      Kas                                                                                          Rp   20.000.000,00

Lembar kerja.
Alat dan bahan : kalkulator,kertas,pensil,penghapus,penggaris.
K3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja
Latihan soal perolehan suatu aktiva, pemberhentian aktiva dan pembayaran biaya reparasi untuk aktiva.                                                   


KEGIATAN BELAJAR  5 :
Membukukan penyusutan dan akumulasu penyusutan ke kartu aktiva tetap.
A. Tujuan kegiatan pembelajaran:
-      Peserta didik mampu membukukan penyusutan dan akumulasi penyusutan ke kartu aktiva tetap.
-      Peserta didik mampu mengenali dukumen penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap.
-      Peserta didik mampu menguraikan prosedur penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap.

B. Uraian Materi:

Pada uraian materi ini ,maka akan kami perlihatkan bentuk dari Kartu Aktiva Tetap.

KARTU  AKTIVA  TETAP  


Nama Aktiva Tetap:                                                                          No.Perkiraan:
Nomor Seri           :                                                                               Harga Perolehan:
Dibeli dari                      :                                                       Taks.Umur Ekonomis :
Penanggung jawab  :                                                                          Nilai Sisa/residu :
Tanggal diperoleh   :                                                                           Metode Penyusutan :

Tanggal

Keterangan
Harga Perolehan
( Rp )
Akumulasi Penyusutan (Rp )
Nilai Buku
( Rp )



















Contoh:
Dibeli sebuah mesin fotocopy dari Toko Gunung Terang dengan harga perolehan Rp.25.000.000,-dengan nilai residu Rp.2.500.000,- dan nomor seri mesin A2.037 tanggal 03 maret 2005 ,taksiran umur ekonomis 5 tahun metode yang digunakan adalah metode garis lurus, bila mana dari contoh diatas akan kita catat kedalam kartu aktiva tetap maka akan nampak sebagai berikut:

Kartu Aktiva Tetap
Nama aktiva tetap : Mesin Fotocopy.                            No.Perkiraan :  004
Nomor Seri : A2.037                                                           Harga perolehan: 25.000.000,-
Dibeli dari:Toko Gunung Agung                                       Taks.Umur ekonomis: 5 Tahun.
Penanggung jawab:Bagian Penjualan.                           Nilai residu : 2.500.000,-
Tanggal diperoleh: 03 Maret 2005                                  Metode Penyusutan: Grs.lurus




Tanggal

Keterangan
Harga Perolehan
( Rp )
Akumulasi Penyusutan (Rp)
Nilai Buku
( Rp )
2005
maret

3  

Pembelian               

25.000.000

4.500.000,-

20.500.000

Jurnalnya: Beban penyust.mesin fotocopy      Rp. 4.500.000,-
                        Akm.Penyusutan mesin fotocopy           -        Rp. 4.500.000,-


C.  Rangkuman:
Kartu aktiva tetap adalah suatu kartu yang mencatat bagian-bagian aktiva tetap yang dsiperoleh dari pembelian yang seterusnya dimasukkan ke dalam formulir kartu aktiva tetap.
Setelah pemasukan catatan kedalam kartu aktiva selanjutnya menjurnal transaksi tersebut pada jurnal umum sebesar nilai penyusutannya.

D. Tugas.
Catatlah transaksi dibawah ini kedalam kartu aktiva tetap.
Pada tanggal 1 januari 2001a Toko ABC membeli sebuah mesin cuci merk Hitaci dengan harga perolehan Rp.17.500.000,- dan nilai residu Rp. 2.500.000,- nomor seri DSC 123 ,taksiran umur ekonomis 5 tahun metode yang digunakan metode garis lurus.
E. Tes Formatif.
1.      Dukumen sumber yang digunakan sebagai dasar pencatatan transaksi aktiva tetap adalah  ?
2.      Catatan akuntansi yang berfungsi sebagai buku pembantu ( Subsidiary ledger) rekening
      kontrol aktiva tetap adalah ?
Kunci jawaban:
 1. Surat permintaan penghentian pemakaian aktiva tetap.
2. Jurnal umum ( general journal).

Lembar Kerja : …..

KEGIATAN BELAJAR  6 :

A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu melakukan inventarisasi fisik aktiva tetap
2. Peserta didik mampu menyusun berita acara inventarisasi pisik aktiva tetap

B. Uraian Materi :
        Inventarisasi fifik aktiva tetap artinya perhitungan aktiva tetap secara fisik dilakukan secara periodik pada akhir periode akuntansi atau setiap akhir semester sehingga dapat diketahui kwantitas maupun harganya. Inventarisasi ini diperlukan dalam rangka penyusunan laporan keuangan dan juga sekaligus melaksanakan fungsi pengawasan dan pengendalian intern. Setelah  Inventarisasi fisik aktiva tetap dilaksanakan oleh petugas / pegawai maka dibuat berita acara pemeriksaan dan ditanda tangani oleh petugas dan penannggung jawan aktiva tetap sebagai persetujuan inventarisasi tersebut

Contoh Formulir :

PT Maju JAya
Jl. Bugis No 43 Tg. Priok
Jakarta
KERTAS KERJA
PEMERIKSAAN AKTIVA TETAP

Departemen / Bagian Penanggung JAwab Aktiva Tetap : ….
Telah dilakukan pemeriksaan Aktiva Tetap dengan hasil sebagai berikut :

KODE AKTIVA TETAP
JENIS AKTIVA TETAP
LOKASI PENYIMPANAN
KONDISI FISIK
BAIK/NORMAL
PERLU PERBAIKAN
RUSAK PERMANEN
HILANG






















Tim Pemeriksa                                                                         Mengetahui


1 …………………….                                                                        Penanggung jawab
2…………………….                                                                         Aktiva tetap

C. Rangkuman :
Inventarisasi pisik aktiva tetap dilaksanakan pada akhir tahun atau akhir semester sehingga dapat diketahui keadaan aktiva tetap yang sesungguhnya
D. Tugas :
  1. Peserta didik melaksanakan perhitungan aktiva tetap secara fisik
  2. Peserta didik melaksanakan pencatatan aktiva tetap ke dalam kertas kerja
  3. Menanda tangani kertas kerja yang telah diisi untuk keabsahan kerja
E. Tes Formatif
Kerjakan soal di bawah ini :
  1. Apakah tujuan perhitungan aktiva tetap secara fisik  ?
  2. Setelah diadakan perhitungan aktiva tetap secara fisik diperoleh data sebagai berikut :
NO
JENIS AKTIVA TETAP
BANYAK
KEADAAN
TEMPAT
1
Komputer Kompak
4 unit
Baik
kantor
2
Meja Tulis
5 unit
Baik
Kantor
3
Kursi
5 unit
Baik
Kantor
4
Lemari
6 unit
4 baik
2 perbaikan
Kantor
5
Filing Cabinet
3 unit
2 baik
1 rusak
Kantor

Petugas perhitungan fisik : Dina dan Endah
Buatlah Kertas kerja pemeriksaan aktiva tetap

F. Kunci Jawaban :
  1. Tujuan perhitungan aktiva tetap secara fisik adalah agar dapat diketahui kwantitas dan keadaan aktiva tetap.
2.
KODE AKTIVA TETAP
JENIS AKTIVA TETAP
LOKASI PENYIMPANAN
KONDISI FISIK
BAIK/NORMAL
PERLU PERBAIKAN
RUSAK PERMANEN
HILANG

Komputer Kompak
Kantor
4




Meja Tulis
Kantor
5




Kursi
Kantor
5




Lemari
Kantor
4
2



Filing Cabinet
Kantor
2

1

Tim Pemeriksa                                                                         Mengetahui


1. Dina                        .                                                                       Penanggung jawab
2. Endah                                                                                              Aktiva tetap
G. Lembar Kerja
  1. Alat dan bahan : kalkulator , ballpoint , pensil, penghapus, penggaris
  2. K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan
  3. Langkah Kerja :
    1. Lakukan perhitungan fisik aktiva tetap
    2. Catat hasil perhitunganb fdisik aktiva tetap ked ala mkertas kerja .

Kegiatan Belajar  7 :

A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran :
    Peserta Didik ,mampu menyusun lapporan aktiva tetap baik secara manual maupun dengan komputer
B. Uraian Materi :
   Laporan aktiva tetap dibuat setiap bulan sehingga dapat diketahui  nilai buku aktiva tetap.
    Laporan aktiva tetap disusun dari kartu aktiva tetap
Contoh :  Form Laporan aktiva tetap
PT MAJU JAYA
LAPORAN AKTIVA TETAP
BULAN  ……. S/D  BULAN …..

KODE LOKAL
NAMA KATEGORI AKTIVA
BIAYA PEROLEHAN
NILAI BUKU AWAL
DEPRESIASI BULN INI
AKUM PENY. S.D BULAN INI
NILAI BUKU AKHIR







JUMLAH

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
C. Rangkuman
Laporan aktiva tetapdisusun setiap akhir bulan dari kartu aktiva tetap

D. Tugas :
  1. Peserta didik mengamati kartu aktiva tetap
  2. Peserta didik mencatat nilai aktiva dari kartu aktiva tetap ke ddalam laporan aktiva tetap
E. Tes Formatif :
Menurut Kartu  Aktiva tetap per 31 Desember 2004 di dalam PD Jaya Abadi terdapat informasi sebagai berikut ( dalam ribuan rupiah ):
No       Aktiva Tetap   Hrg Perolehan        Akm Penyusutan      Nilai Residu         Tgl
Pemb
1          Komputer        Rp 45.000             Rp 16.000             Rp 5.000         Jan 2002
2          Meja                Rp 20.000             Rp   8.000             Rp 0                Jan 2002
3          Kursi               Rp   5.000             Rp   2.000             Rp 0                Jan 2002
4          Lemari             Rp 16.000             Rp   4.000             Rp 0                Jan 2002
5          Fil. Cabinet     Rp 12.000             Rp   6.000             Rp 0                Jan 2002


F.  Kunci Jawaban
PD JAYA ABADI
LAPORAN AKTIVA TETAP
BULAN  JANUARI 2004 S/D  BULAN DESEMBER 2004.
( dalam ribuan rupah )
KODE LOKAL
NAMA KATEGORI AKTIVA
BIAYA PEROLEHAN
NILAI BUKU AWAL
DEPRESIASI BULAN INI
AKUM PENY. S.D BULAN INI
NILAI BUKU AKHIR

Komputer
45.000
29.000
666,66
24.000
21.000

Meja
20.000
12.000
333,33
12.000
8.000

Kursi
5.000
3.000
83,33
3.000
2.000

Lemari
16.000
12.000
166,66
6.000
10.000

Fil. Cabnt
12.000
6.000
250,00
9.000
3.000







JUMLAH

98.000
62.000
1.500,00
54.000
44.000

G. Lembar Kerja
  1. Alat dan bahan : kalkulator , ballpoint , pensil, penghapus , penggaris
  2. K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja
  3. Langkah kerja :
    1. Mengobservasi kartu aktiva tetap
    2. Mencatat ke dalam laporan aktiva tetap


Glosarium

Akumulasi Penyusutan Gedung
Accumulated depreciation Buildings
Akumulasi Penyusutan Kendaraan
Accumulated Depreciation Vehicles
Akumulasi Penyusutan Peralatan
Accumulated depreciation of equipment
Fixed asset turnover
Perputaran harta tetap
Intangible Fixed Asset
Aktiva tetap tidak berwujud
Tangible Fixed Asset
Aktiva tetap berwujud



1 komentar: